Desa Medan Estate Tidak Tangani Sampah

MEDAN ESTATE - Tumpukan sampah yang terlihat di Jalan Treves Area, Dusun 8, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang menjadi sorotan, Selasa (23/11/2021) Pukul 10:00 Wib.

Tumpukan sampah yang terlihat semakin hari semakin panjang dan memakan badan jalan ini menjadi sorotan warga. pasalnya, dimusim penghujan ini sampah tersebut menimbulkan aroma yang tidak sedap.

Baca juga: Kelompok Tani Patok Besi, Desa Aek Korsik Tuntut Agar Hak Guna Usaha PT Merbau Jaya Indah Raya Segera Dicabut

RS warga Dusun 8 saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp menyebutkan bahwa tumpukan sampah tersebut bisa menimbulkan penyakit Diare.

"jarak rumah saya dari tumpukan sampah sekitar 100 meter. sebagai masyarakat Dusun 8, saya memang peduli untuk lingkungan ini. Penumpukan sampah yang luar biasa, sehingga menimbulkan yang terutama adalah aroma bau busuk yang tidak sehat, sehingga kita takut lingkungan ini tercemari dengan sektor yang menyebabkan penyakit diare muncul disini, " sebutnya.

Baca juga: 32 Tahun Warga Berada di Wilayah Perkebunan, Berharap HGU PT Merbau Jaya Indah Raya Dicabut

Sampah yang berada di Desa Medan Estate ini tidak hanya di Dusun 8, namun berada juga di sekitaran Wilmar.

"sama sekali memang belum ada perhatian dari pihak Pemerintah Desa, baik dari Bapak Asdat yang terhormat sebagai Kepala Desa yang sekarang ini, " ucap warga.

Baca juga: Agenda Sidang Yang Digelar Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Hadirkan Sejumlah Tuntutan

Warga membeberkan juga bahwa Kepala Lingkungan 8 diduga tidak berdomisili di lingkungan 8.

"Yang paling inti sebenarnya, Pemerintah Desa yang berada di Desa itu juga, yaitu kepala lingkungan (Kepling) kami tidak merasa ada kepling. Tidak berdomisili di tempat ini, di dusun 8 ini, " tambahnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Kelompok Tani Patok Besi Minta Pemerintah Kembalikan Tanah Masyarakat Yang Sudah 32 Tahun Dikuasai Perusahaan

"Harapkan kami mohon untuk Pemerintah Desa untuk tetap melakukan pembersihan dan menanggulangi sampah yang membludak disini, jangan sampai menimbulkan penyakit disini, khususnya penyakit diare dan pencernaan, " tutupnya.

Kepala Desa Medan Estate, Asdat Lubis saat ditemui di kantor Desa menyebutkan bahwa Desa Medan Estate tidak menangani sampah

Baca juga: Fakta Persidangan Pihak Tergugat Tidak Bisa Buktikan Dokumen Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) dan Warkah

"Sudah jelas Medan Estate tidak menangani sampah, " tegas Asdat.

Kepala Desa Medan Estate juga membenarkan bahwa sampah tidak hanya bertumpuk di Dusun 8, namun di Dusun lain juga banyak terjadi penumpukan sampah.

Kaur Keuangan Medan Estate, Robin Samin Keuangan Siburian, SE menambahkan bahwa Kepala Dusun masih tetap berdomisili di Dusun 8.

"Setau kami kalau Kepala Dusun masih disitu, disitu lah rumahnya, " ujar Samin.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa masyarakat yang mengeluhkan tentang domisili Kepala Dusun 8, masyarakat dianjurkan untuk membuat surat ke Desa Medan Estate.

Baca juga: Kepala Desa Tertangkap Kamera, Diduga Sedang Bersama Pemandu Karaoke di Kabupaten Deliserdang

"Buat surat masuk sama kami, jadi kami bisa menanggapinya, kami tidak bisa menanggapi hanya dengan cerita, kalau ada surat masuk, kami bisa ambil tindakan, " tambahnya. 

Pribadi Sitepu, Kepala Dusun 8 dikonfirmasi terpisah menjelaskan bahwa penanganan sampah sudah dilimpahkan ke Kecamatan.

"Penanganan sampah  sekarang ini kan sudah di limpah kan ke kecamatan, " sebutnya.

"Masalah domisili, itu komplek veteran kan sudah mau dibeli sama Developer, rumah kita pun udah dibongkar itu, " jelas Kepala Dusun.

Menurut Kepala Dusun 8 bahwa masalah sampah sudah dilaporkan ke Kecamatan dan sudah pernah diangkut pakai alat berat.

Baca juga: Warga Medan Tuntungan Resah, Hewan Peliharaan Kerap Kejar Orang Melintas dan Buang Kotoran di Rumah Warga

"Sudah kita lapor ke Kecamatan, biasanya kita angkut itu pakai mobil truk, pakai alat berat udah 3 kali kita angkat itu, " sambungnya.

"Sebetulnya ya pihak Kecamatan masalah sampah itu, semua udah ditangani kecamatan, " tutupnya. (Alam)