MEDAN - Kompetisi Liga 3 Asprov PSSl Sumatera Utara Tahun 2021 mengadakan pertandingan antara PSSA Asahan vs FC Batak United yang berlangsung di Stadion Mini Disporasu, Jalan Wiliam Iskandar, Rabu (1/12/2021) Pukul 16:00 Wib.
Babak pertama dimulai, kedua tim terlihat jual beli serangan, namun serangang - serangan tersebut belum mampu membuahkan goal.
Menit ke 23, pemain Batak United melakukan pelanggaran di luar kotak finalti, kesempatan yang baik tidak mampu dimanfaatkan oleh penendang PSSA Asahan, pagar betis yang dibangun Batak United mampu mengeblok tendangan Ananda Rizky yang bernomor punggung 7, lantas bola disapu bersih oleh pemain belakang Batak United.
Menit ke 41 terjadi lagi pelanggaran, namun pelanggaran kali ini membuat penonton bersorak, pemicunya adalah pemain belakang Batak United ditabrak oleh pemain PSSA Asahan, namun wasit malah memberikan kesempatan kepada PSSA Asahan untuk melakukan tendangan bebas, namun mendapat protes keras dari anak - anak Batak United, protes mereka didengar oleh wasit dan wasit memberikan kesempatan untuk Batak United menguasai bola. Skor masih tetap 0-0 sampai pertandingan babak pertama usai.
Baca juga:
Binjai United Kalah 0-7 dari Karo United
|
Papan skor berubah pada menit ke 65, dimana terjadi kemelut yang seharusnya bola bisa di jangkau oleh Refi Septiansyah penjaga gawang Batak United, namun bola lolos dari tangan Refi Septiansyah. Dimas Nesa Abdilah mampu menggoyang jaring penjaga gawang Batak United. Skor sementara 1-0 untuk kemenangan PSSA Asahan.
Pertandingan yang menghasilkan banjir kartu kuning ini didominasi karena kedua tim kesebelasan ingin menghasilkan kemenangan, pelanggaran demi pelanggaran terjadi pada kedua tim, tidak hanya pemain saja yang mendapatkan kartu kuning, namun juga pelatih PSSA Asahan mendapatkan kartu kuning dari wasit, ketika mendapatkan kartu kuning, pelatih PSSA Asahan masih juga memprotes, sehingga wasit memberikan kartu merah kepada pelatih PSSA Asahan.
Ketegasan wasit Ismayardi diperlihatkan didalam pertandingan ini, dihimpun awak media bahwa wasit Ismayardi pernah memimpin pertandingan antara Bhayangkara FC melawan Persib Bandung, partai yang krusial pada saat itu.
25 menit waktu tersisa dibabak kedua tidak dapat dimanfaatkan oleh kedua tim, hinggga 2x45 menit waktu yang tersedia tidak merubah skor, 1-0 untuk kemenangan PSSA Asahan bertahan sampai wasit meniup panjang tanda babak kedua berakhir. (Alam)